Insecurities, salah satu penyebab Ibu tak percaya diri.

24 Februari 2023

Akhir-akhir ini Ibu pasti sering mendengar istilah insecure. Insecure diartikan sebagai perasaan bersalah, minder, dan kurangnya kepercayaan diri yang menjangkit seseorang. Biasanya dialami seseorang usai suatu hal baru yang terjadi dalam hidupnya.

Peristiwa seperti trauma masa lalu, kejadian-kejadian di masa kecil, kejadian yang baru-baru ini dialami, tekanan dari lingkungan bahkan memiliki orangtua atau pasangan yang terlalu banyak mengkritik dan menuntut, adalah contoh dari hal yang menyulut munculnya insecurity pada diri seseorang. Bahkan, sifat perfeksionis pada seseorang juga menciptakan perasaan insecure.

Sebagai seorang Ibu, perasaan insecure juga berpotensi besar untuk dialami. Kebanyakan Ibu merasa insecure dalam hal parenting dan anak-anak.
Ada tiga hal yang memicu terjadinya insecurity pada Ibu:

Kegagalan
Rasa gagal seringkali dialami oleh seorang ibu terutama setelah melahirkan. Salah satunya seperti, Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar merasa insecure karena tidak bisa melahirkan normal. Sedangkan Ibu yang melahirkan normal merasa insecure karena masih trauma dengan proses kelahiran dan biasanya juga karena luka jahitan dalam.

Tekanan dari orang sekitar
Menjadi seorang ibu, pasti akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya. Akan tetapi, tekanan dari luar seperti teman, keluarga, maupun kerabat jauh dalam memberikan nasihat seringkali cenderung menjudge cara ibu dalam mengurus anaknya sehingga terkesan memaksa agar Ibu melakukan apa yang disarankan sehingga membuat si ibu menjadi stress dan tertekan.

Jiwa Perfeksionisme
Insecurity pada Ibu, utamanya Ibu baru, juga bisa muncul dari standar dan ekspektasi yang terlalu tinggi. Standar tinggi ini dipicu dari sifat perfeksionis yang Ibu tunjukkan karena ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil.
Padahal dengan bersikap se-perfeksionis itu ternyata tidak selalu baik untuk mental Ibu sendiri.
Akan tetapi, perasaan insecure ternyata juga bisa berdampak positif juga lho. Ibu bisa lebih termotivasi dengan perasaan tersebut untuk berubah menjadi lebih baik.

Lebih lanjut, insecurity pada Ibu bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti rangkuman berikut ini :

  1. Tidak percaya diri dengan kondisi tubuh setelah melahirkan.
  2. Insecure karena tidak lagi bekerja dan tidak mandiri secara finansial
  3. Tidak percaya diri dengan hormone yang memicu perubahan fisik seperti jerawat.
  4. Insecure karena tidak punya banyak waktu dengan anak karena bekerja
  5. Ragu apakah sudah menjadi Ibu yang baik atau belum bagi si kecil
  6. Merasa sendirian dan tidak ada yang mendukung
  7. Gagal memberikan asi ekslusif karena hal-hal diluar kemauan
  8. Membandingkan diri sendiri maupun si kecil dengan orang lain

Adakah Ibu mengalami hal-hal serupa? Bila ya, sangat wajar bila Ibu merasakan juga hal tersebut. Tapi percayalah, setiap Ibu akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil dan juga keluarganya. Usahakan kita focus dengan tujuan utama kita yaitu membesarkan anak dengan baik, dan mendengarkan nasihat yang menurut kita positif. Hal-hal yang terkesan negative sehingga memicu diri kita menjadi insecure sebaiknya dihindarkan. Anak yang Bahagia bersumber dari Ibu yang Bahagia.Yuk, Tetap Semangat Moms!

 

Please Flip Your Phone To Continue
    0
    Keranjang
    You're 100000 away from a coupon.
    Keranjangmu kosongReturn to Shop
      Apply Coupon
      Unavailable Coupons
      diskon 10000 Get Rp10.000 off min purchase : 100.000
      diskon 100000 Get Rp100.000 off min purchase : 500.000
      diskon 20000 Get Rp20.000 off min purchase : 150.000
      diskon 5000 Get Rp5.000 off min purchase : 50.000
      kupon test Get Rp50.000 off
      This site is registered on wpml.org as a development site.