Jadi pelupa setelah melahirkan, Yuk kenali Mommy brain

23 February 2023

"Eh, tadi sudah ganti popok Si Kecil belum, ya?" atau "Aduh botol tadi ditaruh di mana ya?" Apakah Bunda merasa menjadi cepat lupa akan hal-hal kecil setelah persalinan dan saat merawat bayi yang baru lahir?
Jika Moms merasa lebih mudah melupakan sesuatu setelah melahirkan, itu berarti Moms mengalami mommy brain. Meskipun hal itu mungkin terdengar asing bagi beberapa orang, mommy brain merupakan kondisi normal yang ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah, lho.
Dilansir Healthline, mommy brain merupakan fenomena yang kerap dialami orang tua baru. Kecerdasan dan ketajaman otak Bunda dapat tumpul selama masa kehamilan dan di masa awal setelah melahirkan. Banyak faktor yang bisa memengaruhi kondisi mommy brain ini, Bunda.

Fluktuasi hormon pascapersalinan, kurang tidur karena merawat bayi baru, kecemasan akan menjadi orang tua baru, dan stres yang meningkat bisa menjadi pemicu munculnya kondisi tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia menunjukkan bahwa menjadi ibu memiliki dampak permanen pada fungsi kognitif.
Sementara itu, sebuah penelitian lainnya di Nature Neuroscience menemukan, bahkan dua tahun setelah kehamilan, wanita mengalami perubahan otak materi abu-abu. Perubahan ini terjadi di wilayah yang melibatkan kognisi sosial atau kemampuan untuk merasakan empati terhadap orang lain.
Tetapi, Bunda tak perlu khawatir, mengutip dari The Washington Post, beberapa ahli percaya penyusutan materi abu-abu adalah bagian dari efek pemangkasan saraf karena otak Bunda pada dasarnya beradaptasi dengan peran baru mereka sebagai orang tua.

"Penyusutan otak terdengar menyedihkan, tetapi orang-orang berpendapat bahwa penurunan volume di bagian tertentu dari otak ibu mungkin tidak berarti bagian otak ini semakin buruk. Mungkin ada efek pemangkasan saraf yang terjadi dengan sirkuit ini disingkirkan dan dibuat lebih," kata Abigail Tucker, penulis Mom Genes: Inside the New Science of Our Ancient Maternal Instinct.
Dilansir dari Very Well Family, banyak peneliti berhipotesis bahwa perubahan ini dimaksudkan untuk lebih membekali ibu baru dengan kemampuan merawat bayinya. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan otak dari ibu baru melahirkan tidak menyusut melainkan tumbuh.
Sementara itu, bagian otak tertentu mengalami penurunan fungsi. Hasil penelitian dari Pilyoung Kim, psikolog di University of Denver menemukan peningkatan di beberapa area otak lainnya termasuk korteks prefrontal.
Area ini berfungsi untuk merencanakan sesuatu, belajar, dan mengatur emosi di parietal lobus, yang berhubungan dengan empati, sehingga dapat membantu ibu lebih memahami isyarat bayi.
Tucker juga menambahkan bahwa, banyak penelitian yang menunjukkan wanita hamil dan ibu baru melahirkan sering kali memberikan hasil studi yang lebih baik dalam segala hal daripada wanita yang tidak hamil, seperti kemampuan membedakan warna serupa hingga refleksnya yang lebih baik untuk keluar dari suatu keadaan darurat, seperti gempa bumi.
"Anda lebih fokus pada hal-hal lain yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya. Keuntungan kognitif yang dimiliki ibu baru melahirkan adalah sesuatu seperti kekuatan super,” ujar Tucker, dikutip dari The Washington Post.

 

Please Flip Your Phone To Continue
  • Item added to cart
1
Your Cart
You're 11000 away from a coupon.
8+ shoppers have bought this
Rp89.000
    Apply Coupon
    Available Coupons
    diskon 5000 Get Rp5.000 off min purchase : 50.000
    Unavailable Coupons
    diskon 10000 Get Rp10.000 off min purchase : 100.000
    diskon 100000 Get Rp100.000 off min purchase : 500.000
    diskon 20000 Get Rp20.000 off min purchase : 150.000
    kupon test Get Rp50.000 off
    This site is registered on wpml.org as a development site.