Dalam kultur ketimuran (ataupun barat) anjang sana atau kerap dianggap sebagai kunjungan kepada kerabat atau kolega menjadi hal yang cukup populer. Untuk beberapa lapisan masyarakat, mereka berniat menjaga tali silaturahmi dan melepas rindu.
Moment ini pun tidak lepas dengan budaya memberikan sebuah bingkisan demi terciptanya kehangatan diantara dua belah pihak, pun selalu mendapat tanggapan template seakan kaget “Waduh apa ini, gak usah repot-repot, jadi sungkan,” tetapi dengan tetap menerimanya.
Berbagai macam buah tangan bisa saja dibawa sebagai simbol perekat kebersamaan. Berikut mungkin akan menjadi kisi-kisi singkat yang dapat kamu jadikan pegangan saat kesulitan menentukan bingkisan apa yang akan kalian bawa ke handai taulan entah ketika mudik, libur sekolah, maupun sekedar bepergian ke sanak.
Kerap terjadi pilihan bingkisan untuk kolega terbatas pada makanan ringan. Padahal banyak sekali pilihan alternatif lainnya seperti bumbu dapur. Pilihan ini direkomendasikan untuk kamu yang sedang berusaha merebut hati calon ibu mertu.
Banyak sekali pilihan bahan baku maupun bumbu dapur yang dapat kamu pilih dari berbagai kota, seperti kecap, terasi dan petis udang, ataupun jika cukup berani dan ekstrim, kamu bisa memilih membawakan bingkisan berupa satu pick up bawang merah fresh dari tanahBrebes yang memang menjadi idola ibu-ibu mertua.
Niscaya pertanyaan yang selalu kamu dambakan pasti keluar dari mulut manis calon ibu mertua kamu, “Jadi kapan mas ngajak bapak ibu berkunjung ke sini?” Semoga berhasil Realmates.
Tidak perlu repot-repot membawa baclava langsung dari asalnya ataupun membawa mochi langsung dari Negeri Sakura. Anggap saja sambil membantu perekonomian serta melanjutkan tradisi kuliner asli dari Indonesia, kamu bisa membawakan produk lokal daerahmu sebagai cindera mata.
Pilihan makanan yang memiliki masa simpan yang lama bisa menjadi pilihan, loh, Realmates, contohnya keripik. Sebelum kamu membeli pastikan jangka waktu konsumsi dan waktu pembelianmu, ya. Kalau terlalu pendek, bisa malah basi di jalan 🙁
Membawa bingkisan tentunya kamu berniat untuk menjaga kehangatanmu dengan kolega kan Realmates? Tapi ingat, kadangkala kita lupa dengan latar belakang kolega kita. Alih-alih menunjukkan rasa kekeluargaan, yang ada malah kamu bisa saja menjadi buah bibir kolega kamu.
Jangan sampai kamu membawakan satu kotak besar dendeng batotok yang sangat menggugah selera kepada kolega kamu yang memang setiap saat mengkampanyekan hidup vegan maupun vegetarian, pun jangan sampai kamu membawakan seplastik besar kripik emping mlinjo yang shiny dengan taburan garam yang sangat lezat kepada Pakdhe maupun Budhe yang selama ini dikenal memiliki asam urat yang tinggi.
Lalu bagaimana jika keadaan sudah mendesak, sementara bingkisan harus segera didapatkan untuk diberikan sebagai buah tangan demi kemaslahatan kehidupan bermasyarakat? Tentunya kamu bisa mendapatkan paket kesehatan Realfood Bird’s Nest Concentrate dari Fit With Realfood (FWR).
Paket FWR ini tentunya memenuhi semua kriteria dari poin-poin di atas. Dari segi fungsional jelas FWR dengan segala kebaikan dan nutrisinya akan sangat diterima semua lapisan dan kalangan kolega kamu.
Pun kandungan sarang burung walet di dalamnya adalah sarang burung walet lokal yang tentunya sampai sekarang sangat tersohor sampai ke luar negeri, tentunya kamu akan sangat bangga ketika membawakan hampers ini untuk sanak saudara kamu, Realmates.
Hampers ini tentunya juga tahan jika kamu bawa bepergian kemanapun dan perlu diingat lagi produk ini juga tanpa bahan pengawet. Dengan berbagai latar belakang kolega kamu, dan semua pantangan maupun alergi yang semakin unik di setiap orangnya, produk ini dapat dikonsumsi oleh siapapun dan segala usia.
Mau siapapun kolega kamu, paket kesehatan dari Fit With Realfood ini akan sangat diterima oleh mereka dengan tangan terbuka lebar. Selamat mencoba, Realmates.